.jpg)
JAKARTA - Sebanyak 360 relawan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo berasal dari 60 organisasi relawan mengikuti seminar Pelatihan Kader Kebangsaan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (24/09/2022)
Kegiatan yang diprakarsai Sigit Widyawan dan Eko Sulistyo itu juga diikuti 6 utusan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) selama dua hari, Sabtu, 24 September - Minggu, 25 September 2022.
Enam utusan Komite Relawan Nasional (JPKP) tersebut yakni Wiwit Subagyo, Christa Adam, Triyan, Bayu, Ria, Faizal
Daftar organisasi relawan tersebut yakni JPKP, KORNI, Foreder, RPJB, Pertiwi Indonesia, KAPT, Sekber Jokowi, Rejo, Projo, Almisbat, Jokowi Smart, Posraya, Duta Jokowi, RKIH, KIB, Bara JP, Solmet, Kornas Jokowi, Seknas, Sedulur Jokowi, Gerakan Relawan Indonesia, Jaman, Samawi, Puja Kesuma, Galang Kemajuan, Sahabat Buruh, Pospera, Arus Bawah Jokowi, Poros Hijau Indonesia, Barikade 98 dan Pos Raya Indonesia.
Lalu Laskar Cahaya Timur, Gara Miro, GRN, Sepeda, KCI, Jiwa Muda, Paguyuban Perantau Jateng, Srikandi Jokowi, Kibar, Jembatan Kemajuan Bangsa, Bara Baja, PERNUSA, Kornas Indonesia, JOKMA, Papernusa, Rumah Jokowi, Timbul Sehati, BEJO, FIBER, Brasel, Simpang Jomin, Relawan Literasi Banten, Panongan Jokowi, Kejora ID, Relawan Jokowi Legok, Relawan WALI, SPN 45, Gerakan Masyarakat Bela Negara dan Balad Jokowi.
Ketua DPD JPKP Kota Bekasi Wiwit Subagyo mengatakan, wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipedomani bangsa ini. Sebab, kata dia, Indonesia merupakan bangsa yang besar, mulai dari keragaman budaya, suku, agama dan potensi kekayaan sumber daya alam.
Wiwit juga mengatakan, keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengangkat harkat dan martabat rakyat Indonesia perlu disampaikan oleh relawan-relawan sebagai kader kebangsaan di seluruh pelosok Tanah Air
"Presiden Jokowi berhasil dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang bermanfaat baik transportasi jalan, bendungan, embung dan irigrasi sehingga memperlancar roda perekonomian dan aktivitas usaha masyarakat dan mencapai prestasi Swasembada Beras di Indonesia" ungkap Wiwit Subagyo
"Keberhasilan Presiden Jokowi menjadikan Indonesia pemimpin atau Ketua Presidensi G20 dan kunjungan bersejarah Presiden Jokowi dalam misi perdamaian sebagai satu-satunya Pemimpin Negara yang mampu berkunjung ke Negara Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik mendapat banyak apresiasi dari berbagai Pemimpin Negara di seluruh dunia"
"Presiden juga setiap hari mengunjungi daerah-daerah untuk melihat kondisi rakyatnya secara langsung untuk memahami kesulitan yang di alami oleh rakyatnya akibat Covid-19 dan resesi melanda dunia yang berdampak terhadap krisis pangan dan energi" tutup Wiwit Subagyo
(Red)
