no-style

Tujuh Paten Teknologi Canggih Roket RHan-122B Buatan Anak Bangsa

, 1/09/2024 WIB Last Updated 2024-01-12T07:25:20Z


Viralbekasi.com - Indonesia boleh berbangga. Roket RHan-122B buatan anak bangsa itu telah diproses mendapatkan tujuh paten terkait desain dan teknologi canggih. Sebuah lompatan teknologi dalam bidang pertahanan khususnya untuk alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.


Piranti persenjataan militer ini dikembangkan oleh Pusat Teknologi Roket LAPAN bersama Konsorsium Roket Nasional sejak 2006. Roket itu menggunakan bahan bakar padat komposit berbasis HTPB/AP dengan konfigurasi grain propelan ganda, hollow, dan star-7.


Roket itu memiliki panjang total 2.915 mm dan berat 63 kg, RHan-122B memiliki empat sirip lipat berbentuk seperempat lingkaran dan diluncurkan melalui sistem peluncur multilaras tabung. Roket ini mampu menjangkau hingga 28 km, dan dapat membawa warhead seberat 18 kg.


Perjalanan pengembangan roket ini melewati tahap desain konseptual, desain awal, pembuatan purwarupa (prototype), serta serangkaian pengujian statis dan dinamis sejak 2009. Upaya tersebut sebagai respons atas kebutuhan substansi roket GRAD RM 70 yang diimpor oleh Marinir TNI-AL.


Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Robertus Heru Triharjanto menceritakan bahwa pengembangan RHan-122 itu dimulai ketika dirinya menjelang pindah ke riset teknologi satelit. “Jadi waktu itu dari marinir yang dipinjamkan ke kita dan teknologinya probably different. 


Mereka itu propellant-nya berbeda, mereka pakai double base ya, dengan teknologi prosesnya yang berbeda,” ujarnya saat penandatangan kerja sama lisensi antara BRIN dan PT Pindad, Kamis (14/12/2023).


Perubahan manajemen dari LAPAN ke BRIN di penghujung 2021 memperkuat fokus pada riset dan pengembangan, dengan mengalihkan produksi massal ke industri pertahanan. 


Akhirnya, pada pertengahan 2023, tujuh paten terkait RHan-122B telah terdaftar setelah percepatan penyusunan ulang draf HKI sekaligus memulai pembahasan kontrak lisensi dengan industri pertahanan.


Tujuh kekayaan intelektual berupa paten adalah sebagai berikut, yaitu Metode Pemasangan Propelan Padat dan Inhibitor Pada Motor Roket, Peralatan dan Sistem Rangkaian Penyala Roket Tipe Piroteknik dengan Struktur Menggunakan Bantalan Poros, Metode Pembuatan Insulasi Termal dengan Menggunakan Peel Ply pada Motor Roket Padat, Sistem Propulsi Motor Roket Kaliber 122 mm Menggunakan Propelan Padat Komposit Konfigurasi Ganda, Propelan Padat Komposit HTPB/AL/AP Trimodul, Nozel Roket Modular dengan Fitur Pencegah Kebocoran Gas Panas, dan Nose Cone Tumpul yang Dilengkapi Bodem untuk Roket Artileri.


Kerja sama lisensi BRIN dan PT Pindad untuk pengembangan alutsista dalam negeri menandai proses dari riset menuju produksi massal industri pertahanan.


(Red)

Komentar

Tampilkan

  • Tujuh Paten Teknologi Canggih Roket RHan-122B Buatan Anak Bangsa
  • 0

Kabupaten